Di Meja Makan
Di meja makan,
kupangku dagu beratnya pikiranku
dalam ingatan,
kubayangkan betapa mulia wajah serta akhlaknya.
terbayang rasa,
seakan-akan mencoba membawa raga pada keliaran nafsu
andai, dipukul pasak dari bara tak terasa di neraka
sudah lama kau kucumbu
Wahai Pemilik Raga
inginku memetik bunga surga
tuk menghiasi ketentraman walau cuma di meja makan
agar tak terasa hambar
setidaknya jadi penawar halu
atau kancah dapur, kasur, dan sumur
Kumulai meminum seteguk madu
bayangan perubahan saja air putih itu
sungguh ku tak tau malu
dendeng daging makannmu
sedangkan aku
harumnya saja tak pernah tercium
kecuali nyolong dari bekas kucing nyolong
wah, mungkin enak jadi menantu bapakmu
makan suap tiap saat
ayolah, sebenarnya aku kaya raya
aku selalu rutin bayar pajak
bahkan sebanyak dua ribu
yok duduk dan makan bersamaku
dengan kursi yang terbuat dari kayu
bukan terbuat dari kertas dan suara
19 Oktober 2021
Foto oleh Janko Ferlic dari Pexels |
Tidak ada komentar: