Proker Ngeri OSIS



Aku menceritakan hal ini yang pernah ku alami dua tahun yang lalu saat aku masih duduk di SMA kelas dua. Namaku Rizkia, aku salah satu siswa SMA swasta di kabupaten Sumenep. aku berasal dari luar kota (berarti dari pedesaan), yang memiliki ambisi untuk menjadi ketua OSIS di sekolah ini itu karena aku tidak ingin mereka yang dari kota meremehkanku yang dari desa ini.
            Awal masuk sekolah aku mendaftarkan diriku menjadi pengurus OSIS dan terpilih menjadi wakil sekretaris berdasarkan ketetapan pembina OSIS dan keputusan kepala sekolah. Program kerja yang dilaksanakan sederhana dan berproses di dalam sekolah saja. Kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan tiap angkatan yaitu kuliah magrib setiap malam Jumat. Pada kegiatan ini, telah banyak yang merasakan kalau di lingkungan sekolah terdapat hal-hal mistis. Contohnya wakil ketua Osis yang merupakan mbak kos ku berkata padaku bahwa dia pernah melihat bayangan hitam duduk di kantin. Selain itu dia pernah melihat sosok hitam itu di kamar mandi sebelah ruang Osis yang baru ditempati beberapa Minggu yang lalu. Selain itu kakak kelas ku yang putus sekolah akibat di rasuki oleh makhluk setiap hari hingga gila yang berimajinasi merasa bahwa dirinya adalah pemain silat dan meniru gerak-gerik pemain silat.
            Saat aku menginjak kelas dua entah mengapa ketua Osis yang baru menderita penyakit kulit di sebabkan gangguan ginjal sehingga meminta untuk mutasi ke sekolah dekat rumahnya di kota yang berbeda. Secara tidak langsung aku ditunjuk untuk menjadi ketua Osis di sekolah ini dan menjalankan agenda-agenda dalam program kerja.
Semuanya berawal dari sini, saya membuat program kerja dengan sasaran seluruh pelajar di kabupaten kegiatan besar pertama kami yaitu mendatangkan pementasan teater dari Unitomo Surabaya yang menampilkan tentang nuansa kerajaan. Secara drastis suasana di sekolah berubah menjadi mencekam mistis bukan hanya di dalam aula tempat pementasan tetapi di seluruh tempat di sekolah. Setel itu kami tidak mengadakan kegiatan pada malam hari lagi karena guru-guru kami yang datang pada acara malam itu juga merasakan hal-hal mistis di sekolah.
Kami pengurus Osis berinisiatif untuk merenovasi lapangan voli yang tidak terpakai supaya diperbaiki tetapi kami tidak memiliki dana untuk kepentingan itu semua sehingga, kami membuat program kerja untuk melaksanakan Turnamen bola voli antar pelajar. Kegiatan itu pun terwujud dan kami melaksanakan kegiatan itu tiap hari selama satu bulan penuh perbaikan dengan cara gotong oyong dan satu bulan berikutnya melaksanakan pertandingannya.
Menjelang semifinal lelah ngantuk semakin membebani kami karena panitia yang tidak diganti selama satu bulan tiap hari ada dua pertandingan membuat beberapa teman panitia cewek pingsan seperti kaget telah melihat sesuatu.
Kerasukan massal itu terjadi secara berulang-ulang hingga pada akhirnya keinginan penghuni sekolah meminta untuk dihidangkan sesajen berupa nasi kuning dan telur di samping sekolah, hingga akhir saat ini tidak ada lagi kerasukan yang terjadi di sekolah walau ada kegiatan apapun.

0 Komentar

Desainer

Menciptakan harmoni visual yang memikat, setiap elemen berbicara tanpa kata.

Tutor

Mengubah kompleksitas menjadi pemahaman sederhana untuk setiap pembelajar.

Writer

Menulis kata-kata yang menembus hati, menggugah rasa, dan menginspirasi jiwa.

"Jika kamu ingin membangun hal besar, mulailah dari langkah terkecil!"

""Kesuksesan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Seperti sebuah perjalanan panjang, setiap langkah awal adalah fondasi yang membawa Anda lebih dekat ke tujuan. Jangan takut untuk memulai dari hal sederhana, karena di situlah semua mimpi besar mendapatkan bentuknya.""